Selasa, 30 April 2013

Karena Wanita Ingin Di Mengerti







¤¤¤|* Karena Wanita Ingin Di Mengerti *|¤¤¤




Pernak-pernik kisah kehidupan berumah tangga kadang membuat saya sedih,
Tapi banyak juga yang membuat saja tersenyum ketika membaca atau mendengarnya


Seperti Ibu saya ...
Pernah suatu ketika ayah saya sedikit marah kepada Ibu saya

 Ibu saya tak mau berkomentar atau membalas dengan kemarahan serupa

Hanya saja,
Langsung masuk ke kamar dan menangis sejadinya

Kalau sudah begitu,
Ayah saya luluh juga,
 Kemudian minta maaf karena mungkin telah berlaku kasar atau marah yang kadang hanya karena persoalan sepele saja



Ada cerita dari dosen dan juga "guru mengaji" saya

Suatu ketika istrinya bepergian untuk urusan tertentu dan sang suaminya belum berkesempatan menemani karena alasan kesibukan

Perjalanan cukup jauh dan melelahkan

Dalam kondisi seperti itu,
Istrinya  ingin sekali mendapatkan hiburan dari suaminya

Yah, sebuah SMS menanyakan kabarnya cukuplah

Tapi itu tidak dilakukan oleh suaminya

Dan tentu saja, istrinya bete


"Suamiku tega sekali, nggak khawatir apa dengan diriku"

begitu kira-kira ^_^


Setelah urusan selesai,
Pulanglah sang istri ke rumah

Mengucapkan salam lantas masuk kerumahnya

Apa yang terjadi ?
Ternyata suaminya biasa saja

Tak mengekspresikan rasa kangennya kepada istrinya

Dan bagi istrinya,
ibarat sebuah pertandingan,
itu merupakan pukulan telak,
kecewa ... kecewa



Awalnya suaminya cuek saja,
Tapi pada akhirnya dia menyadari bahwa sikapnya kurang benar


Ya, setidaknya membukakan pintu dan tersenyum sambil basa-basi menanyakan,
Apakah perjalanannya baik-baik saja itu cukup !

Tapi sayang,
Hal itu tak dilakukannya

Dia baru sadar ketika melihat gelagat istrinya yang lagi benar-benar BT alias  butuh tatih tayang ... xixixi 




Ada juga kisah imajinatif yang inspiratif,
Tentang ayam dan bebek


Suatu ketika sepasang pengantin baru berjalan- jalan menikmati indahnya perkampungan yang masih belum tersentuh bising dan aroma kota

Ketika mereka bercanda,
Tiba-tiba terdengar suara dari kejauhan

"Kuek... kuek... kuek"


"Dengar sayang, ada ayam"
kata istrinya



"bukan ... bukan, itu suara bebek"
kata suaminya



"nggak, itu suara ayam"
istrinya bersikeras



"istriku... itu suara bebek, suara ayam itu bunyinya ... kukururyuuuuk,
kalau bebek itu ya kuek... kuek... kuek,
nah itu bebek sayang,
bukan ayam"
kata suaminya mencoba menjelaskan



"Nggak, aku yakin itu suara ayam"
kata istrinya



"Sayang, itu bebek, kamu ini... kamuuuuuuuu"
suaminya agak kesal


Seketika itu basahlah pipi istrinya

Dia menangis sambil tersendu tapi tetap berkata

"Aku yakin itu ayam, bukan bebek"
masih kata istrinya


Kemudian sang suami sadar tak mau ribut lagi dan berkata

"Ya kamu benar sayang, itu suara ayam"
kata suaminya bersamaan dengan suara dari kejauhan ...
kuek..kuek..kuek..

Kadang seorang suami memang perlu bersikap demikian

Untuk sesuatu yang kecil dan sepele tak perlu terlalu diributkan

Yang terpenting adalah  membangun keharmonisan rumah tangga 


Pertikaian dan hancurnya rumah tangga seringkali terjadi karena kita meributkan hal-hal sepele

Maka dari itu,
Untuk mencegahnya kita perlu sesekali memahami isi hati seorang wanita yang kita cintai itu

Dan pada akhirnya,
Untuk menghormati dia
Seorang wanita yang kita cintai
Kita perlu bersikap bijaksana

Itu semua perlu dilakukan
Seperti syair dalam lagu pop...
Karena wanita ingin dimengerti





Lekuk indah hadirkan pesona ;
Kemuliaan bagi yang memandang ;
Setiamu simbol keanggunan ;
Khas perawan yang kau miliki ;




Aku lah pengagum ragamu ;

Tak ingin ku menyakitimu ;
Lindungi dari sengat dunia yang mengancam ...
Nodai sucinya lahirmu ;



Reff :

Karena wanita ingin di mengerti
Lewat tutur lembut dan laku agung

Karena wanita ingin di mengerti

 Manjakan dia dengan kasih sayang 



Inginku ajak engkau menari ;

Mandi hangat cahaya bulan ;
Sebagai tanda kebahagiaan ... bagi semesta
Cinta kita




Bintang terang itulah dirimu ...

Janganlah redup dan mati

Aku dibelakangmu memeluk ... Dan menjagamu




***
Referensi :
Selasa, 02 Januari 2007
http://www.dudung.net/artikel-bebas/karena-wanita-ingin-dimengerti.html
*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar