Selasa, 30 April 2013

Berani Mencintai, Berani Menikahi






¤¤¤|*  Berani Mencintai, Harus Berani Menikahi  *|¤¤¤




Berani Mencintai
Berani Menikahi

Yo, siapa yang siap ???


Sadar gak ya,
Selama ini mudah kita mencintai ...
Namun kita tak berani untuk mengambil langkah pasti?



Berbeda dengan sepasang sandal yang hanya punya aspek kiri dan kanan
Menikah merupakan persatuan dua manusia
Antara pria dan wanita


Dari anatomi saja sudah tidak sebangun
Apalagi urusan jiwa dan hatinya


Kecocokan, minat dan latar belakang keluarga bukan jaminan segalanya akan lancar


Lalu apa ?????



 Kalau kita berani mencintai, Sejatinya kita sedang belajar untuk bertindak dewasa


Mengapa?

Karena MENIKAH adalah proses penDEWASAan

Dan untuk memasukinya diperlukan pelaku yang KUAT dan
BERANI


 Berani menghadapi masalah yang akan terjadi
 Dan punya kekuatan untuk menemukan jalan keluarnya



Kedengarannya sih indah,
Tapi kenyataannya ???


Harus ada ...

  1. Komunikasi dua arah
  2. Ada kerelaan mendengar kritik
  3. Ada keikhlasan meminta maaf
  4. Ada ketulusan melupakan kesalahan
  5. Dan ada Keberanian untuk mengemukakan pendapat




Sekali lagi,
Apa sudah selesai sampai disini saja dalam hal cinta-mencintai ?

Salah ...



Ketika memutuskan untuk siap mencintai,
Selanjutnya kita harus bersiap memasuki pintu gerbang cinta yang sebenarnya


Ya... Gerbang itu bernama PERNIKAHAN




MENIKAH bukanlah upacara yang diramaikan gending cinta

Bukan pula rancangan gaun pengantin ala cinderella

Apalagi rangkaian mobil undangan yang memacetkan jalanan


MENIKAH adalah berani memutuskan untuk berlabuhnya cinta,
Ketika ribuan kapal pesiar yang gemerlap memanggil-manggil ...


MENIKAH adalah proses penggabungan dua orang berkepala batu dalam satu ruangan dimana akan diuji, sejauh mana pembuktian cinta mereka yang sebenarnya


Karena MENIKAH adalah proses pengenalan diri sendiri maupun pasangan kita



Tanpa mengenali diri sendiri
Bagaimana kita bisa memahami orang lain ...??



Tanpa bisa memperhatikan diri sendiri
Bagaimana kita bisa memperhatikan pasangan hidup kita ??



Jika berani mencintai
Harus berani menikahi

Khususnya bagi para kaum lelaki


Jangan bisanya cuma obral janji...
Sana-sini banyak yang terlukai

Akhirnya menumpuk SAKIT HATI


Karena MENIKAH sangat membutuhkan keberanian tingkat tinggi,
Toleransi sedalam samudra,
Serta jiwa besar untuk Menerima apa yang ada dan apa adanya



Siapa yang berani mencintai,
Maka haruslah bersiap untuk menikahi ...


Bukankah dengan menikah,
Mereka akan disejajarkan Rasulullah dengan mujahid fii sabilillah yang dijanjikan akan mendapat pertolongannya!

Karena kata beliau,
Tiga golongan yang menjadi keharusan Allah untuk membantu mereka adalah orang yang menikah untuk memelihara kesucian diri,
Budak yang hendak membayar kemerdekaan dirinya,
Dan orang-orang yang berperang di jalan Allah
(HR. Ahmad, Turmudzi, an-Nasaì dan Ibnu Majah)



Tuh ... Subhanallah khan?


Nunggu apa lagi!
Kalau udah siap lahir bathin
Ikrarkan cinta dengan menikah saat ini !

Jangan beraninya cuma bermain cinta sembunyi, diam-diam tapi gak punya nyali ...


Tugas kita hanya  berusaha, ikhtiar, berdoà dan perbanyak istigfar 


Setelah itu,
Biarkan Allah membuat rencananya yang indah untuk kita


 Menikah bukan perkara mudah, Tapi bukan suatu hal yang perlu ditakuti, Apalagi dihindari 


Menikah bukan cuma menyatukan 2 hati
Tapi dua keluarga yang miliki banyak perbedaan


Memikirkan tentang menikah memang menguras pikiran
Namun jauh lebih baik memikirkan manfaat setelah menikah



Buat teman-teman yang belum menikah
Bersegeralah .....


Apa yang kau risaukan sobat?

Uang ... ?
Persiapan ... ?

Allah lebih tahu kebutuhan kita

Allah akan menolong niat baik kita untuk menikah


Janji Allah itu pasti ...
Rencana Allah itu pasti indah ...
Really ^_^



***
Referensi :
Kamis, 20 Januari 2011 @ 17:24
http://nowilkirin.blogspot.com/2011/01/berani-mencintai-berani-menikahi.html
*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar