¤¤¤ | * Cinta dan Kesetiaan * |¤¤¤
Cinta memang tidak pernah kering menjadi sumber inspirasi bagi kehidupan
Cinta terukir dalam berbagai wujud,
Bisa dalam bentuk kata-kata, tindakan, suatu benda simbolis dan banyak ragam tanda lainnya
Para seniman tak bosan-bosannya memilih tema cinta dalam karya-kayanya
Orang-orang (terutama para penikmat seni) juga tak pernah jengah dengan karya bernuansa cinta
Kategori “cengeng atau bermutu” menjadi tak terlalu penting lagi
Karena cinta menjadi suatu kebutuhan
Atau kadang orang juga memerlukan cinta yang tegar berjiwa heroik
Ada kesetiaan
Kolaborasi cinta dan kesetiaan memperkaya khazanah kehidupan menjadi putih bersih beraura positif
Jutaan bahkan mungkin miliaran karya seni dari abad ke abad menyenandungkan cinta dan kesetiaan
Orang miskin-kaya, butuh cinta dan kesetiaan
Karena strata tidaklah begitu berpengaruh diantara keduanya
Orang kasar-romantis, juga mendambakan Cinta dan Kesetiaan
Karena terkadang mereka juga butuh kasih sebagai penyalur
Sebagai patner hati penyuplay kehidupannya
Secara universal–bebas dari SARA
Cinta dan Kesetiaan
Dua sisi dalam satu mata keping yang tidak dapat terpisahkan
Cinta menjadi landasan sebuah Kesetiaan
Di dalam kesetiaan terkandung nilai-nilai cinta yang mempersatukan
Sulit membayangkan ada cinta berdiri-sendiri,
Tanpa disertai kesetiaan
Demikian pula sulit memahami
Ada sebuah kesetiaan tanpa landasan cinta di dalamnya
Cinta tanpa kesetiaan adalah kosong
Dan kesetiaan tanpa didasari cinta adalah kepura-puraan
Dalam kesetiaan ada komitmen melayani tanpa pamrih, tulus, ikhlas apa adanya
Berlandaskan welas asih (kasih sayang)
Cinta bermakna amat luas, sebebas kesetiaan
Para pemikir barat klasik bahkan sampai memilah-milih arti dan perwujudan cinta ke dalam beberapa istilah
Ada eros untuk cinta bernuansa erotis dan romantis yang lebih bersifat fisik
Ada philia yaitu sebuah cinta bernuansa kasih persaudaraan, persahabatan
Cinta kepada Sang Maha Pencipta, Maha Kuasa dan kepada sesama
Dan inilah level cinta tertinggi
Masih ada banyak wujud cinta dan kesetiaan
Sebut saja, cinta kepada tanah air, cinta diri sendiri atau narsis
Dan ada storge cinta pada keluarga
Ada apa dengan CINTA ?
Ada apa dengan Kesetiaan ?
Cinta dan Kesetiaan tak selalu dipahami secara utuh dewasa
Makna cinta dan kesetiaan yang harmonis indah
Kerap diseret ke dalam pemahaman yang sempit, gelap demi kepentingan pribadi
Dunia sosial, politik kekuasaan dengan para aktornya sering menyeret cinta dan kesetiaan yang suci tulus ke dunia yang sempit dangkal
Maka lahirlah kaum penjilat dan loyalis semu
Kelompok ini ada dan hidup dimana-mana, di sekitar kita
Hingga detik ini
Banyak contoh dimana penguasa dan kaum loyalis suatu ideologi (parpol) yang sedang berkuasa menindas yang lemah, mengabaikan makna cinta dan kesetiaan
Bahkan lebih jauh, telah membawa cinta dan kesetiaan ke dalam lahan tindak anarkhis kriminal
Penyelewengan terhadap makna cinta dan kesetiaan, akan melahirkan ketidakadilan
Bahkan pengkhianatan terhadap nilai inti akan cinta dan kesetiaan tersebut
Di negeri ini,
Banyak kelompok orang yang cepat “emosi” ngamuk bergaya barbar
Ketika ada kelompok lain yang berbeda, tidak sewarna, sepaham-sealiran-seideologi
Saling serang secara fisik dan saling menyakiti
Yang lebih mengerikan lagi, jika membawa-bawa dan meng-atasnamakan TUHAN – Sang Maha Kuasa - Pencipta – Maha Pengampun dan Sang Maha Welas Asih untuk merusak, menyakiti dan membunuh sesama,
hanya karena perbedaan
Memangnya, siapa manusia?
(Siapa sih lu?)
Di ruang yang lebih kecil, di kantor misalnya,
Orang yang tidak senada seirama selalu ditekan, diadu domba dan disingkirkan
Bahkan dibunuh kharakternya
Negeri ini sejatinya bukan hanya sedang dilanda sakit akan kemiskinan dan kebodohan yang parah
Tapi juga sedang mengidap sakit pengkhianatan cinta dan kesetiaan terhadap hidup harmonis dan welas asih
Diluaran sana, tidak sedikit orang-orang mendefinisikan bahwa cinta punyai banyak arti
Namun arti-arti cinta itu lebih mewakili rasa sakit daripada rasa bahagia itu sendiri
Begitu pula dengan kesetiaan yang di zaman sekarang ini
sudahlah amat sangat sulit ditemukan, seseorang yang memiliki loyalitas tinggi
Cinta tidak berarti kesetiaan
Sedangkan kesetiaan itu ada dalam cinta
Cinta mungkin dapat dicari
Tapi tidak dengan kesetiaan
Karena kesetiaan tidak dapat dicari
Melainkan dibentuk, dijaga dan dipercaya
Ketika cinta itu hadir, Maka ia akan menunjukan jalan kesetiaan
Dan ketika kesetiaan itu terlahir, Ia akan menunjukan jalan kebahagiaan
Semoga bermanfaat
***
Referensi :
*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar