Senin, 06 Mei 2013
Retaknya Cinta
-=* Retaknya CINTA *=-
Sepasang kekasih yang melakukan pacaran, yang dilarang agama itu sebelum menikah penuh kemesraan, bercakap pun lemah-lembut dan kalau berlaku kesilapan kecil mudah sekali dimaafkan
Tetapi lain halnya setelah menikah
Selepas menikah RumahTangga senantiasa di alam pergeseran
Terkadang dalam sehari, berulang kali bertengkar
Terkadang pertengkaran terus berlarutan walaupun telah memperoleh anak
Dan terkadang sampai beranak sepuluh pun masih tak habis-habis
Hingga muka pun sudah mulai berkerut,
Namun masih belum menemui jalan penyelesaian
Akhirnya anak-anak sendiri mengikut perangai buruk kedua orangnya
Tidak payah memeras otak untuk mencari sebab mengapa hal ini berlaku
Tidak perlu ditulis kajian demi kajian untuk mencari rumusan tentang penyebabnya
Puncak utamanya ialah karena hilang rasa kasih sayang antara suami-isteri lantaran ketandusan iman
Tandusnya iman menyebabkan baik suami maupun isteri tidak lagi berusaha untuk bersifat seperti sifat orang mukmin yng takutkan Allah
Takut kepada neraka Allah
Dan Rindu kepada syurga Allah
Bila iman longgar, tiada lagi takut dengan kemurkaan Allah
Isteri berani membentak suami
Tidak lagi taat kata-kata suami
Tidak hormat pada suami, hingga jadilah dia isteri yang durhaka
Suami pula sudah mulai melalaikan tanggungjawabnya sebagai ketua dalam RumahTangga
Tidak memberi didikan sepenuhnya kepada isteri
Rumah tangga tidak lagi menjadi syurga bagi suami-isteri
Malah ada sebagian yang rumah sendiri dianggap neraka lantaran terlalu kerap berlakunya petengkaran
Pinggan, mangkuk, periuk, belaga, terbang melayang dan peluru kendali terluncur dari mulut masing-masing
Isteri kata suami yang salah dan suami pula tuduh isteri yang salah
Tuduh-menuduh, ungkit-mengungkit hingga terbitlah kata-kata :
"Bukan aku yang maukan kamu, tetapi kamulah yang tergila-gilakan aku"
Pedih sekali kata-kata yang keluar akibat nafsu jahat
Runtuhlah rumah tangga yang dibina atas dasar cinta sama cinta (nafsu)
Yang tidak mengikut lunas-lunas ke-Islaman dahulunya
Begitulah yang sering berlaku bila tiada iman
Kalau iman kukuh, kesilapan dan pergeseran yang besar akan dianggap kecil saja
Mudah diselesaikan dengan cara bermaaf-maafan
Rumahtangga yang terbina dengan iman dan kasih sayang, menjadi ajang amal dan ibadah mengharapkan keridhaan Allah semata-mata
Jika ada perkara-perkara yang tidak menyenangkan hati,
suami-isteri yang beriman akan segera merajuk kepada Allah,
serta mengharap sepenuhnya bantuan-Nya
Masing-masing takut melakukan kesalahan karena takut akan kemurkaan Allah dan azab di neraka kelak
***
Kepada yang sedang bercita-cita hendak mendirikan RumahTangga
Ataupun yang sedang menghadapi berbagai-bagai dilema rumahtangga
Hendaklah ingat,
Pernikahan adalah ibadah
Bahkan setengah dari agama, nisfuddien
Ibadah memerlukan niat dan kesucian hati serta keikhlasan
Ibadah tidak benar dilakukan dengan perbuatan yang dilarang Allah dan Rasul-Nya seperti pacaran dan sejenisnya
Permulaan yang buruk lebih susah diharap kebaikan dipertengahan dan pengakhirannya
Kecuali keterlanjuran telah disesali dengan berbenah dan kembali pada bimbingan Ilahi
Usah tersilau pada pandangan mata yang dzahir jika melihat yang dahulunya maksiat berpacaran baik-baik saja nampaknya
Tak sedikit rumahtangga bak neraka
Biarpun telah dibungkus rapat-rapat, catatan malaikat tak pernah luput sedikitpun
Dan walau seberat atom dosa ada balasan yang telah Allah janjikan
Allahumma sallimna ....
♥♥♥
Referensi :
Rabu, 09 November 2011
http://asma-mu.blogspot.com/2011/11/retak-nya-cinta.html
*
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar