Bila Aku Jatuh Cinta
"Bila aku jatuh cinta ;
Jatuh cinta ;
Kepada dirimu ;
"Ya... Aku jatuh cinta"
Tanpa ragu-ragu kalimat itu keluar dari mulutku
Menampar segala keangkuhan
Menenggelamkan segala kesombongan
Menaklukan kepongahan diri sendiri
Sahabatku terperangah
Tidak menduga aku jatuh cinta
Cinta yang tulus
Cinta yang bening
Cinta yang apa adanya
Cinta yang tanpa syarat
Cinta yang akan memberikan apa yang ada di hidupku
Demi mendapatkan cintanya
"Bagaimana bisa engkau mencintainya?
Siapakah yang telah membuat engkau mencintainya?
Apa yang membuat engkau mencintainya?"
Ia terus mengejarku dengan pertanyaan yang menunjukkan kebingungannya
"Kepada yang ..."
Aku berhenti
"Aku selalu jatuh cinta"
lanjutku
"Tidak ada di dunia ini yang lebih sengsara daripada seorang pencinta...
Meskipun ia merasakan manisnya cinta
Kamu lihat dia menangis di setiap waktu
Karena takut berpisah atau karena rindu
Ia menangis karena rindu akan jauhnya sang kekasih
Namun, bila kekasihnya dekat
Ia menangis karena takut berpisah
Matanya selalu menghangat ketika terjadi perpisahan
Matanya pun berkaca-kaca ketika pertemuan itu tiba
Pelakunya memang merasakan kenikmatan
Namun, sebenarnya...
Kasmaran itu merupakan siksa yang paling besar di hati"
Saudaraku itulah perkataan Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah dalam salah satu kitab beliau
Tapi saudaraku,
percayalah
Cintaku padanya tidaklah akan membawa kesengsaraan
Tidak akan membuat sakit hati
Dan aku sangat yakin,
bahwa aku tidak salah jatuh cinta
Dan aku juga yakin,
bahwa Dia tidak akan menyia-nyiakan cintaku
Bahkan aku sangat yakin dengan cinta dan kasih sayangnya
Dan bahkan aku berani bersumpah demi jiwaku yang ada di genggaman-Nya,
Janji-janji Dia semua pasti akan di tepati
Akhirnya dengan ekspresi wajah yang masih menunjukkan kebingungannya
Dia Cuma bisa mengangguk-anggukan kepalanya
Maka saudaraku izinkan aku untuk mengambil jeda walau sejenak untuk membuktikan cintaku pada-Nya
Aku akan berusaha melaksanakan perintah-Nya
Saudaraku,
Maafkan aku bila suatu hari nanti aku lama tidak engkau temui
Mungkin engkau akan bertanya-tanya dalam hatimu
Tapi saudaraku,
Tidak usah engkau cemaskan diri ini
Insyallah aku akan baik-baik saja
Saudaraku,
aku hanya mengharap doa mu semoga aku dapat meraih keridhoan dan cinta-Nya
Dan di sini aku juga akan selalu berdoa untukmu
Saudaraku,
Semoga engkau juga akan seperti aku
Mengharap ridho dan cinta-Nya
Setelah semua aku jelaskan akhirnya
Saudaraku,
Engkau faham akan cintaku
Kepada siapa sebenarnya cinta ini aku tambatkan
Ya aku yakin engkau akan mengerti
Dan aku yakin engkau juga merasakan cinta yang sama denganku
Bukan kah begitu saudaraku?
Sehingga aku yakin bahwa aku tidak akan sengsara
Dan aku tidak akan kecewa dan bahkan tidak akan sakit hati
Maka saudaraku,
Marilah kita buktikan cinta kita kepada-Nya
Ayo kita berlomba-lomba siapa yang paling baik pembuktian cintanya
Semoga, Aku, Engkau dan kita semua akan dipertemukan di kautsar-Nya
Amiin...
Wallahu a'lam
Subahanaka allahumma wa bihamdika,
Asyhadu alla ila hailla anta,
Astaghfiruka wa atuubu ilaika
Yang tengah di rundung rindu
♥♥♥
Referensi :
*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar